Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) X Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024

Samarinda, 24 April 2024 - Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) X Provinsi Kalimantan Timur resmi dibuka hari ini dalam sebuah acara yang meriah di Ballroom Hotel Puri Senyiur. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur dengan tujuan untuk mempromosikan inovasi dan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga penggiat teknologi dan inovasi dari seluruh provinsi Kalimantan Timur. Para peserta hadir dengan semangat tinggi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam memajukan pembangunan di tingkat desa.

Pembukaan gelaran ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Wakil Walikota Samarinda, yang turut memeriahkan acara dengan memberikan sambutan pembukaan. Dalam sambutannya, Wakil Walikota menyampaikan apresiasi atas upaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam mengadakan acara ini serta menggarisbawahi pentingnya penerapan teknologi tepat guna dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa.

Selain itu, pembukaan gelar TTG X ini juga menampilkan pameran berbagai teknologi tepat guna yang telah berhasil diimplementasikan di berbagai desa di Kalimantan Timur. Peserta dapat melihat langsung produk-produk inovatif tersebut serta berinteraksi dengan para pengembangnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendorong pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di wilayah ini.

Dengan diresmikannya pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna X Provinsi Kalimantan Timur, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, serta meningkatkan peran desa dalam pembangunan yang berkelanjutan.