Rapat Koordinasi Penurunan Angka Kemiskinan Samarinda
082158525095
July 25, 2023

KECSMDUTARA-Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun meminta jajarannya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bekerja fokus dalam ikut mencapai target penurunan angka tingkat kemiskinan di kota Samarinda sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
“OPD wajib berkerja dan berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan yang berafiliasi dengan angka stunting. Karena ini sudah menjadi instruksi Presiden dan agenda nasional, maka wajib bagi kita untuk bergerak dengan mengorbankan tenaga serta pikiran dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di kota Samarinda,”kata Wali kota Samarinda.
Pernyataan tersebut disampaikan Andi Harun saat membuka rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Samarinda, Selasa (25/7/2023) di gedung Balai Kota.
Selain Wali Kota, rakor tersebut juga dihadiri Asisten I Sekretaris Daerah kota Samarinda H Ridwan Tassa dan diikuti secara offline dan online oleh seluruh kepala OPD hingga Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Samarinda.
Andi Harun mengatakan jika Pemkot Samarinda memiliki kewajiban untuk berkomitmen dalam menuntaskan kemiskinan hingga masalah stunting di kota Tepian.
Karena menurut dia, kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks karena menyentuh substansi dasar dalam masyarakat itu sendiri karena berkaitan erat dengan masalah kesehatan, pendidikan sandang dan perumahan.
Sementara sambung dia, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), angka kemiskinan Kota Samarinda pada tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 4,9% dari jumlah penduduk miskin sebesar 42.840 jiwa turun menjadi 4.85% dengan jumlah penduduk miskin sebesar 41.950 jiwa.
“Sementara pada tahun 2023 ini pemerintah daerah telah melakukan verival data kemiskinan ekstrim sebanyak 9.039 jiwa, yang mana yang tepat sasaran berjumlah 6.973 jiwa,”rincinya.
#SalamPerubahan
#beraniberubah
#SamarindaKotaPusatPeradaban
“OPD wajib berkerja dan berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan yang berafiliasi dengan angka stunting. Karena ini sudah menjadi instruksi Presiden dan agenda nasional, maka wajib bagi kita untuk bergerak dengan mengorbankan tenaga serta pikiran dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di kota Samarinda,”kata Wali kota Samarinda.
Pernyataan tersebut disampaikan Andi Harun saat membuka rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Samarinda, Selasa (25/7/2023) di gedung Balai Kota.
Selain Wali Kota, rakor tersebut juga dihadiri Asisten I Sekretaris Daerah kota Samarinda H Ridwan Tassa dan diikuti secara offline dan online oleh seluruh kepala OPD hingga Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Samarinda.
Andi Harun mengatakan jika Pemkot Samarinda memiliki kewajiban untuk berkomitmen dalam menuntaskan kemiskinan hingga masalah stunting di kota Tepian.
Karena menurut dia, kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks karena menyentuh substansi dasar dalam masyarakat itu sendiri karena berkaitan erat dengan masalah kesehatan, pendidikan sandang dan perumahan.
Sementara sambung dia, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), angka kemiskinan Kota Samarinda pada tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 4,9% dari jumlah penduduk miskin sebesar 42.840 jiwa turun menjadi 4.85% dengan jumlah penduduk miskin sebesar 41.950 jiwa.
“Sementara pada tahun 2023 ini pemerintah daerah telah melakukan verival data kemiskinan ekstrim sebanyak 9.039 jiwa, yang mana yang tepat sasaran berjumlah 6.973 jiwa,”rincinya.
#SalamPerubahan
#beraniberubah
#SamarindaKotaPusatPeradaban