Kegiatan Orientasi RPJMD dan Renstra PD Kota Samarinda Tahun 2025-2029 serta Sosialisasi Anggaran 2025

Samarinda, 6 Maret 2025 – Plt Camat Samarinda Utara, turut serta dalam kegiatan orientasi mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Kota Samarinda untuk tahun 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai di Arutala Ballroom, Bapperida Kota Samarinda. Kegiatan tersebut juga mencakup sosialisasi mengenai anggaran tahun 2025 yang diharapkan dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam mendukung pembangunan daerah.

Acara ini diadakan oleh Bapperida Kota Samarinda dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kepala perangkat daerah, pejabat pemerintah kota, dan berbagai stakeholder yang mendukung pelaksanaan RPJMD dan Renstra PD. Dalam kesempatan tersebut, Plt Camat Samarinda Utara memberikan masukan terkait efisiensi anggaran tahun 2025, dengan merujuk pada Instruksi Wali Kota Samarinda.

Menurut Plt Camat, untuk mencapai efisiensi anggaran yang maksimal, sejumlah strategi perlu diterapkan, di antaranya:

1. Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
   Anggaran harus disusun dengan fokus pada hasil (output) dan dampak (outcome), bukan hanya sekedar alokasi dana. Program yang diutamakan adalah yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Penggunaan Key Performance Indicators (KPI) akan sangat penting untuk mengukur efektivitas penggunaan anggaran.

2. Digitalisasi dan Automasi
   Penerapan sistem e-budgeting untuk memastikan transparansi dan pengawasan secara real-time. Selain itu, teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengurangi biaya operasional dan administrasi yang tidak perlu.

3. Pengurangan Biaya Non-Prioritas
   Evaluasi anggaran pada pos-pos yang kurang mendesak, seperti perjalanan dinas, rapat, dan konsumsi. Pemanfaatan teknologi melalui fasilitas virtual untuk rapat dan koordinasi dapat membantu mengurangi biaya tersebut.

4. Optimalisasi Pendapatan dan Sumber Daya
   Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dimaksimalkan, di samping mengoptimalkan kerja sama dengan sektor swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), guna mendukung pembiayaan pembangunan daerah.

5. Evaluasi Program Secara Berkala
   Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap triwulan untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana. Program yang kurang efektif dapat dievaluasi dan anggarannya dialihkan ke program yang lebih produktif.

Dengan strategi-strategi tersebut, Plt Camat Samarinda Utara berharap anggaran tahun 2025 dapat digunakan secara lebih efisien dan memberikan hasil yang optimal dalam pembangunan Kota